Gedung JK5 Sudah Aktif
PT DCI Indonesia Tbk (DCI), meresmikan gedung data center keempat (JK5) di area data center campus, Cibitung. Gedung JK5 dengan kapasitas listrik sebesar 15 MW ini menjadikan DCI sebagai perusahaan lokal yang memiliki total kapasitas sebesar 37 MW yang mana menguasai pangsa pasar data center colocation di Indonesia.
"Beroperasinya gedung JK5 di tahun 2021 ini menandakan jejak DCI sebagai perusahaan data center yang mewujudkan visi dan misi besar untuk menjadi penyedia data center terpercaya di Asia Tenggara. Gedung JK5 ini siap beroperasi dan kami hadirkan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama di tengah percepatan digitalisasi seperti sekarang ini," ungkap CEO DCI Toto Sugiri dalam keterangan persnya.
Hingga saat ini, layanan DCI telah dipercaya oleh perusahaan internasional maupun lokal, termasuk 3 cloud service providers global, 7 platform e-commerce termasuk di dalamnya platform e-commerce terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, lebih dari 30 penyedia layanan telekomunikasi, 124 pelanggan dari industri keuangan (mencakup bank-bank ternama dari Amerika Serikat, Asia Tenggara dan Indonesia), serta lebih dari 100 pelanggan dari berbagai industri.
DCI ingin membawa industri data center Indonesia untuk selangkah lebih maju dalam menciptakan kualitas operasional data center terbaik dengan mempertahankan waktu uptime 100 persen.
"Tingkat waktu uptime untuk Service Level Agreement (SLA) operations adalah 100%. Hal ini dapat kami capai lewat penerapan operational & service excellence yang selalu selangkah lebih maju dengan melakukan berbagai inovasi teknologi," tambah Toto Sugiri.
Inovasi teknologi data center yang dilakukan DCI dengan mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) serta Internet of Things (IoT) sehingga tidak ada insiden yang mengganggu operasional infrastruktur IT perusahaan dan meningkatkan efisiensi energi di data center DCI.