Line Melebarkan Sayap Buat Dompet Digital
Line program chat mengutarakan perubahannya sepanjang satu dasawarsa paling akhir dalam gelaran Line Developer Day 2021. CTO Line, Euivin Park menyebutkan banyak peralihan-perubahan yang terjadi pada Line dibanding sepuluh tahun lalu. Mulai traffic, usaha, dan lain-lain.
"Sepanjang perubahannya jadi sebuah basis besar seperti saat ini, kami tawarkan beragam service ke 200 juta pemakainya tiap bulan," kata Euivin dalam info persnya.
Diteruskannya, dengan 200 juta pemakai itu pasti berpengaruh pada bermacamnya komplikasi dari segi tehnologi pada Line. Dengan detail dia mengatakan jika sekarang ini sekitar 400 ribu jumlah keinginan pesan diterima server Line per detiknya.
"Sekitar 72 miliar juga jumlah jaringan di antara pemakai Line atau tauran simpul," terang ia.
Sekarang, Line sudah mempunyai 2,48 juta jumlah aliran service official akun. Dari jumlahnya itu, kata Euivin, jumlah data media seperti gambar dan video yang dipertukarkan pemakai setiap harinya sejumlah 11 petabyte.
Menyaksikan jumlah itu, Line mulai meningkatkan sayap-sayap usaha yang lain. Yusuke Yoneyama, petinggi eksekutif LVC Corporation menjelaskan, semenjak Agustus 2020, LVC sudah menjalankan LINE BITMAX Wallet, dompet digital untuk mengurus asset digital seperti NFT yang diedarkan di Line Blockchain.
Pada Bulan Juni 2021, dengan arah untuk meluaskan ekonomi token Line dan ekosistem blockchain, Line mengenalkan Line Blockchain NFT Pasar beta, yang memungkinkannya perdagangan NFT dalam Line BITMAX Wallet.
Di bulan September, Line umumkan akan membagikan koleksi LINE FRIENDS NFT ke pemakai yang berperan serta pada acara kuis yang diselenggarakan di basis Line de Oubo. Yoneyama mengutarakan jika lebih dari 170.000 LINE FRIENDS NFT dialokasikan ke pemakai di Jepang, dan lebih dari 80 % dari pemakai itu tidak pernah mempunyai asset blockchain.